ADEGAN SEORANG TNI TUNJUKAN BERAS PALSU

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
PANGAN - PRODUK
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
INSTAGRAM
BUKTI ADUAN
VIDEO
PETUGAS CEK FAKTA
Fani Hardian
DILIHAT
579 KALI

Rabu, 08 Januari 2020

VIDEO SEORANG ANGGOTA TNI TUNJUKAN BERAS PALSU  


[MISINFORMASI]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Beredar video berdurasi 02.03 menit, oknum anggota TNI mempertanyakan nasi di warung karena menduga berasal dari beras palsu. Dalam rekaman itu, oknum yang mengenakan seragam lengkap, memperingatkan masyarakat agar berhati-hati saat makan di warung. Menurutnya, bisa jadi nasi yang digunakan pedagang itu dimasak menggunakan beras palsu. 

[PENJELASAN]
Klarifikasi oknum anggota TNI itu, disampaikan di Kantor BPOM Kendari. Disaksikan Kepala Balai POM, Firdaus Umar dan Plt Kadis Ketahanan Pangan Kota Kendari, Made Guyasa. Made Guyasa menyatakan, beras dalam video merupakan beras resmi yang beredar di pasaran. Dia menambahkan, beras itu aman dikonsumsi berdasarkan pernyataan ahli Balitbang Kementan RI di Jakarta, Djoko Said Darmajati. Beras dalam video mengandung zat Amilopektin dan Amilosa diatas 25 persen, kata Made Guyasa. Dia menjelaskan, semakin tinggi kandungan amilopektin dalam beras, maka nasi akan mudah melenting saat dibanting. Beras jenis ini, bisa dengan mudah ditemui di pasaran. Sejauh ini beras yang ditemui tidak mengandung boraks, formalin atau bahan berbahaya lain, sehingga aman dikonsumsi, katanya. Kepala Balai POM Kendari, Firdaus Umar menambahkan, agar masyarakat bisa menjadi konsumen cerdas. Menurutnya, ada beberapa kasus penemuan makanan dan obat-obatan bermasalah, sehingga masyarakat harus cepat melaporkan pihak berwajib. Di Kantor Balai POM ada layanan cepat tanggap terkait obat dan makanan, silahkan lapor dan kami akan memproses, ujarnya. Saat klarifikasi oknum anggota TNI, Kopda Harmin menyatakan permohonan maaf usai videonya mempertanyakan keaslian beras di warung makan tersebar luas. Dia menyatakan, sikapnya sebagai bentuk perlindungan kepada warganya karena posisinya sebagai Babinsa.

[SUMBER KLARIFIKASI] 
http://bit.ly/2uB0ndr
http://bit.ly/2t7N187

Klarifikasi
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025
Kamis, 06 Februari 2025